Nama
saya Puput Lestari biasa di panggil puput, lahir di Serang, 25 maret 2000, saya
adalah anak kedua dari tiga bersaudara, saya memiliki kaka laki laki umurnya 25 tahun. Selain kakak, saya memiliki adik perempuan berumur 11 tahun. Sekarang
ia duduk di bangku kelas 5 SD. Saya tinggal di desa Karang Suraga, Kecamatan
Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Pada umur 6
tahun saya memulai pendidikan di jenjang
SD Negeri. Di Sekolah Dasar inilah saya mulai termotivasi untuk selalu masuk
peringkat 10 besar. Berawal dari pembagian
rapot pada kenaikan kelas 3 dan mengumumkan
peringkatnya, nama saya di sebut masuk 10 besar tepatnya berada pada peringkat
kedua. Alangkah senangnya saya mendengar itu. Tapi, setelah beberapa hari
kemudian ternyata yang peringkat kedua bukanlah saya melainkan teman saya. Rasanya
sangatlah malu kepada teman teman karena sudah terlalu percaya diri. Dari
kejadian itu saya mulai berfikir jika saya bisa masuk peringkat 10 besar
seperti yang lainnya dan bukan karena
salah nulis nama seperti kemarin. Atas kerja keras yang ekstra akhirnya saya
selalu masuk peringkat 5 besar dari kelas 3,4 dan 5. Saya pernah mengikuti lomba Matematika
tingkat sekolah dan menang. Yaa tepatnya menangis alias ga dapet. Hihii…
Kelas
5 saya pernah peringkat pertama namun, karena saya merasa hebat dan sedikit
sombong akhirnya kelas 6 saya tidak dapat peringkat sama sekali. Tahun
2012/2013 saya lulus SD dan melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu jenjang
SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Cinangka. Di SMP saya juga selalu masuk peringkat
10 besar. Seiring berjalannya waktu tak terasa saya telah menyelesaikan pendidikan
selama 3 tahun dan lulus pada tahun 2015/2016. Kemudian saya melanjutkan ke
jenjang berikutnya yaitu di SMA Negeri 1 Anyer. Disini saya mulai mengenal mana
yang baik dan mana yang buruk. Di SMA ini saya memiliki teman yang bisa di
bilang lebih mengedepankan agama, berpakaian syar’i dan selalu menjaga
omongannya. Penampilan saya berubah 80% mengikuti teman lainnya. Bahkan sering
mengikuti kajian kajian islami, bukan hanya itu setiap hari kami selalu
melakukan shalat dhuha yang katanya “barang siapa yang menunaikan shalat
dhuha dua rakaat maka baginya bagaikan pahala haji dan umrah, sempurna,
sempurna, sempurna.”(HR. Tirmizi, no. 586) .
Awal
2017 saya mengikuti perlombaan dalam kegiatan PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia) nomer jalan cepat 5000M Tingkat Kabupaten. Dan Alhamdulillah
mendapatkan juara 2. Di tahun 2018 saya sudah kelas 12 dan harus lebih fokus dalam mempersiapkan Ujian Sekolah
dan UNBK( Ujian Nasional Berbasis computer). Setelah UNBK dan mendapatkan
ijazah SMA, saya berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan sampai ke
PTN(Perguruan Tinggi Negeri). Tetapi sayang,
berkali kali mengikuti SPMB( Seleksi Penerimaan mahasiswa Baru) saya
selalu gagal, gagal , dan gagal. Mulai dari SNMPTN, SBMPTN,SPAN-PTKIN dan Jalur
mandiri lainnya, tetap saja tidak ada PTN yang mau menerima saya. Mungkin
karena keinginan saya yang ingin kuliah di luar kota. Sedangkan orang tua tidak
mengizinkan untuk kuliah di luar kota akhirnya saya tidak diterima di PTN
manapun. Setelah gagal berkali kali saya mulai menuruti kemauan orang tua untuk
kuliah di dalam kota walaupun swasta dan bukan keinginan saya, saya tetap
menjalankannya. Tepatnya di Universitas Bina Bangsa. Dan di Universitas ini saya mengikuti program pendidikan
Fakultas Ilmu Komputer, program studi/ jurusan Sistem Informasi. Disini saya
sedang menjalani semester 2. Target saya menyelesaikan kuliah dalam jangka
waktu 3 tahun dan lulus dengan memakai selempang bertulisan cumlaude.
Target saya
setelah lulus S1 yaitu ingin mendapatkan beasiswa S2 ke Jepang. Orang orang
terdekat selalu menertawakan keinginan saya yang tinggi ini. Karena tertawaan
mereka, saya malah semakin bersemangat untuk belajar bahasa jepang dan
mempelajari budaya budayanya. Salah satu cara untuk bisa kuliah di jepang
adalah dengan mengikuti tes JLPT(Japanese Language Proficiency Test) atau dalam
tes bahasa inggris biasa di sebut TOEFL(Test Of English as a Foreign Language).
Saya harap suatu saat nanti saya bisa mewujudkan semuanya dengan kerja keras
semampu saya, bisa menjadi panutan bagi semua orang, dan bisa membanggakan
kedua orang tua. Aamiin…
saya termotivasi perjalanan hidup mu put :(
BalasHapusHaihhh 😂
BalasHapus