Rabu, 20 Maret 2019

ISLAM,SAINS, DAN TEKNOLOGI

MAKALAH ISLAM,SAINS DAN TEKNOLOGI  

 Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam 

Di susun oleh: 

 Ismatullah(14021800105) 
 Puput Lestari(14021800098) 
Rizal Alfiandi(14021800103) 
Tubagus Arya maula(14021800070) 

PRODY SISTEM INFORMASI 
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA BANGSA 
TAHUN AJARAN 2018/2019 

KATA PENGANTAR 

Segala puji bagi Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada nabi kita nabi besar Muhammad SAW. Makalah ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah para pembaca dalam memahami tentang Islam,Sains dan Teknologi. Makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah yang telah di berikan oleh dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Bina Bangsa. Sebagai akhir dari pengantar ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dan proses pembuatan makalah ini. Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna . oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan agar dapat memperbaiki makalah lebih lanjut. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca,Aamiin.

Serang ,1 November 2018 Penulis

 (i) 

DAFTAR ISI 
Kata pengantar………………………………..………………………………….(i)
Daftar isi……………………………………..………………………………….(ii)
BAB I Pendahuluan…………...………………………………………..………...1
1.1 Latar belakang…….……………………………..……………..........1
1.2 Rumusan masalah……...…………………………………………….2
1.3 Tujuan……..…………………………….…………………………...3
BAB II Pembahasan………………………………………………………………4
BAB III Penutup……………………………………………………………..…....15 Kesimpulan…………………………………………………………....…15 Saran…………………………………………………………………..…16
Daftar pustaka…………………………………………………..………..17

BAB I 
 PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang

Sain dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuan mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi symbol dan kemajuan pada abad ini. Oleh karena itu apabila suatu negara tidak mengikuti perkembangan jaman maka negara itu disebut negara yang tertinggal atau negara tidak maju. Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru islam sangat mendukung untuk research dan breksperimen dalam hal apapun. Bagi islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat ayat yang ada pada al qur’an yang perlu di gali dan di cari keberadaanya, yang tersebar di alam semesta ini. Di anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk mengolah dan memanfaatknya dengan baik. Peradaban islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuan yang luar biasa. Ilmuan ilmuan ini memiliki ahli pada bidangnya masing masing. Seperti Ibnu Sina yang ahli pada ilmu kedokteran,Al Ghazali ahli pada refresentatif yaitu teolog,filosof dan sufi. Adapun kondisi umat islam yang sekarang mengalami kemunduran di sebabkan oleh berbagai hal yaitu selepas tahun 1800 oleh factor eksternal yaitu pengaruh penjajahan yang sengaja menghancurkan sistem ekonomi local yang menyokong kegiatan sains dan industry local. Di dunia islam ilmu pengetahuan modern musti menjadi tantangan terutama saat napoleon menduduki mesir pada 1798 dan semakin meningkat setelah dunia islam menjadi wilayah jajahan atau pengaruh Eropa. Kekalahan dengan jatuhnya turki usmani di Turki. Ketika sains dan teknologi muslim tertinggal timbulah dua sikap yaitu merumuskan sikap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peradaban barat modern, serta sikap terhadap tradisi islam. Saat ini sains teknologi telah di kuasai oleh dunia barat yang jelas jelas ingin menghancurkan umat islam, seperti yang di lakukan Israel kepada Palestina. Karena teknologi yang tidak di landasi oleh akhlakul karimah akan menjadi penghancur muka bumi ini. Padahal dalam al qur’an dan di utus oleh nabi Muhammad saw. Bahwa teknologi yang terkandung dalam kitab suci alqur’an akan membawa rahmat bagi segenap umat di muka bumi ini.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada penulisan makalah ini dapat di rumuskan sebagai berikut : 

1. Apa pengertian islam sains dan teknologi secara umum?

2. Bagaimana landasan agama terhadap sains dan teknologi?

3. Bagaimana pentingnya penguasaan sain dan teknologi terhadap umat islam?

4. Apa dampak penggunaan sains dan teknologi terhadaap umat manusia?

5. Apa fungsi agama islam terhadap sains dan teknologi?

6. Siapa sajakah muslim yang ahli dalam menciptakan sains dan teknologi di dunia?

7. Bagaimana pandangan islam terhadap sains dan teknologi?

 1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian sains dan teknologi secara umum

2. Untuk mengetahui landasan agama terhadap sains dan teknologi

3. Untuk mengetahui penguasaan sains dan teknologi terhadap umat islam.

4. Untuk mengetahui dampak penggunaan sains dan teknologi terhadap umat manusia

5. Untuk mengetahui fungsi agama islam terhadap sains dan teknologi

6. muslim yang ahli dalam menciptakan sains dan teknologi di dunia

7. Untuk mengetahui pandangan islam terhadap sains dan teknologi.

 BAB II 
 PEMBAHASAN 

 A. Pengertian islam sains dan teknologi 

 Kata sains adalah terminology bahasa inggris yaitu “Science” yang berarti pengetahuan ilmiah. Dalam bahasa Indonesia di artikan “ilmu” yang berarti pengetahuan yang mendalam tentang hakikat yang di pahami dengan yakin. Dalam islam sains sering di gunakan dalam al qur’an dan hadist dalam arti umum yang memiliki ruang lingkup yang lebih luas mencakup alam semesta, sains menurut konsep islam adalah eksplorasi alam semesta yang di samping memicu manusia untuk dapat menghasilkan berbagai penemuan ilmiah dan teknologi yang berguna bagi masyarakat dan bangsa. Kata teknologi berasal dari kata “terminology” bahasa inggris “technologi” yang berarti terapan. Teknologi adalah terapan sains secara sistematik untuk memanfaatkan alam di sekelilingnya dan mengendalikan gejala gejala yang dapat di arahkan manusia dalam proses produktif yang ekonomis. Pengertian teknologi dalam islam dapat di pahami bahwa penerapan sains yang di kehendaki dalam islam adalah yang benar dan tepat sasaran serta di landasi oleh nilai nilai islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamiin. Pada hakikatnya, perkembangan sains dan technology tidaklah bertentangan dengan agama islam karena islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi akal. Islam adalah agama yang rasional.

 B. Landasan agama terhadap sains dan teknologi

Islam sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan, sangat mendorong dan mementingka umatnya untuk mempelajari,mengamati, memahami, dan merenungi segala kejadian yang di alam semesta. Dengan kata lain islam mementingkan pengembangan islam sains dan teknologi. Berbeda dengan pandangan barat yang melandasi ipteknya hanya untuk urusan duniawi nya yang matre dan secular, maka islam mementingkan penguasaan dan pengembangan iptek untuk menjadi sarana ibadah, pengabdian muslim kepada Allah SWT. Dalam pengemban amanat sebagai khalifah di muka bumi. Ada lebih dari 800 ayat dalam al qur’an yang mementingkan proses perenungan dan pengamatan terhadap gejala gejala alam, untuk di tafakuri dan menjadi bahan dzikir kepada Allah SWT. Diantarnya (Q.S Al-Imran:190-191). “sesungguhnya dalam penciptakan langit dan bumi , dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang orang yang selalu mengingat allah dalam keadaan berdiri,duduk maupun dalam keadaan berdiri dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, seraya berkata “Yatuhan kami tidaklah engkau ciptakan ini dengan sia sia. Maha suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.” Dan (Q.S Al-Mujadilah:11) “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. bagi umat islam. Keduanya adalah ayat ayat kemahakuasan dan keagungan Allah SWT. Dengan demikian agama dan ilmu pengetahuan dalam islam tidak terlepas satu sama lain. agama dan ilmu pengetahuan adalah dua sisi koin dari satu mata uang koin yang sama. Keduanya saling membutuhkan, saling menjelaskan, holistic dan integral. Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru islam sangat mendukung untuk research dan breksperimen dalam hal apapun. Bagi islam sain sdan teknologi adalah termasuk ayat ayat yang ada pada al qur’an yang perlu di gali dan di cari keberadaanya, yang tersebar di alam semesta ini.

 C. Pentingnya penguasaan sain dan teknologi terhadap umat islam

Di dalam al qur’an terdapat ratusan ayat ayat yang menerangkan tentang ilmu, ajakan untuk berfikir dan melakukian penalaran seperti mengamati dan meneliti dengan seksama. Serta sanjungan kepada para ilmuan yang menggunakan akal fikirannya. Dengan ilmu kita dapat referensi baru untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang kebenaran. Dimasa khulafaur Rasyidin islam berkembang pesat. Perluasan wilayah menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya penyebarlusan islam ke penjara dunia. Penaklukan wilayah wilayah adalah sebagian dari upaya untuk menyebarkan agama islam bukan menjajahnya. Itu sebabnya, banyak orang yang kemudian tertarik kepada islam. Salah satu contoh menarik adalah ketika shalahudin al ayyubi merebut kembali yerusalem dari tangan pasukan salib Eropa, iya malah melindungi jiwa dan harta 100 ribu orang barat. Shalahudin juga memberi izin keluar kepada mereka yang mampu, juga membebaskan sejumlah orang orang miskin. Panglima islam pun membebaskan 85 ribu orang dari pasukan salib Eropa dan saudaranya Al Malikul Adil membayar tebusan untuk 2 ribu orang laki laki di antara mereka. Padahal 90 tahun sebelumnya ketika pasukan salib Eropa merebut baitul maqdis, mereka justru melakukan pembantaian. Para sejarawan muslim menyebutkan jumlah mereka yamg di bantai di masjid aqsa sebanyak 70 ribu orang. Sedangkan sejarawan prancis itu sendiri tidak mengingkari pembantaian mengerikan itu, bahkan mereka kebanyakan menceritakanya dengan bangga. Fakta ini cukup membuktikan betapa islam mampu memberikan perlindungan kepada penduduk yang wilayahnya di taklukan. Karena perang dalam islam merupakan bukan untuk menghancurkan tetapi memberi kehidupan.

Empat belas abad yang silam allah telah mengutus nabi Muhammad sebagai panutan bagi umat manusia. Masa kejayaan islam, telah menjadi bukti sejarah bahwa dengan mengamalkan ajaran al Qur’an umat islam sendiri akan menikmati kemajuan peradaban dan kebudayaan di atas bumi ini. Dimasa kejayaan islam,pimpinan islam berada di tangan tokoh tokoh yang setiap orangnya patuh sepenuhnya dan setia kepada nabi Muhammad SAW. baik secara keimanan, keyakinan, perbuatan,akhlak, pendidikan, kesucian jiwa, kuluhuran budi, maupun kesempurnaan. Pimpinan umat islam setelah wafatnya nabi Muhammad adalah Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali merupakan pemimpin duniawi dengan jabatan khalifah yang menganggap kedudukan mereka itu sebagai pengabdian pada umat islam, bukan sebagai alat untuk mendapat kekuasaan mutlak dan kemegahan. Untuk era globalisasi saat ini iptek menjadi kekuatan dunia kemajuan negara dan bangsa. 
Berikut ini pentingnya penguasaan sains dan teknologi :

1. Memperoleh kemudahan
2. Mengenal dan mengangungkan allah untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki yaitu kebahagian dunia dan akhirat
3. Meningkatkan kualitas pengabdian diri kepada allah
4. Menumbuhkan rasa syukur kepada allah 5. Memperoleh kebahagiaan hidup
6. Meningkatkan kemampuan memanfaatkan kekayaan alam
 7. Meningkatkan harkat martabat manusia

D. Dampak penggunaan sains dan teknologi terhadap manusia

Dampak positif :
1. Menyadarkan umat islam untuk selalu mengenal dan dekat dengan allah, karena sumber segala sains dan teknologi yang di ciptakan dan dikembangkan oleh manusia pada hakikatnya dari Allah terutama bersumber dari surat atau ayat al qur’an
2. Mengantarkan manusia kepada era kehidupan yang maju, modern dan sejahtera. Menurut ajaran islam sains dan teknologi harus di gunakan untuk mencapai kehidupan bahagia dan dunia dan akhirat. 3. Mempercepat dan mempermudah komunikasi
4. Mempercepat dan mempermudah transportasi ke suatu tempat
5. Komputerasi dan informasi
6. Pembuatan senjata dan peralatan perang bisa melindungi, menjaga keamanan dari serangan musuh.

Dampak negatif:
1. Informatika, kemajuan dalam iptek faktanya juga membuat dunia kejahatan semakin canggih. Praktek praktek pencurian melalui jaringan computer dan internet seperti pembobolan bank, penipuan dagang melalui internet.
 2. Persenjataan, akibatnya menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar atau korban yang jauh lebih banyak jumlahnya.
3. Tidak peka terhadap lingkungannya, dikarenakan gadget yang semakin canggih.
4. Terlalu memikirkan kekuasaan dunia
5. Menumbuhkan sikap sombong dan kecongkakan apa yang telah di ciptakannya
6. Gaya hidup cenderung ke arah negative


E. Fungsi agama islam terhadap sains dan teknolog

1. Aqidah islam sebagai dasar sains dan teknologi Yaitu menjadikan aqidah islam sebagai basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma islam sebagaimana yang telah di bawa oleh Rasulullah. 

2. Syariah islam sebagai standar pemafaatan sains dan teknologi Yaitu syariah islam harus di jadikan standar pemanfaatan sains dan teknologi. Ketentuan halal-haram (hukum hukum syariah islam) wajib di jadika tolok ukur dalam pemanfaatan iptek bagaimanapun bentuknya. Iptek yang dapat di manfaatkan adalah yang sudah di halalkan oleh syariah islam. Sedangkan yang tidak boleh di manfaatkan adalah yang telah di haramkan oleh syariah islam. Jika dua peran ini telah di mainkan oleh umat islam dengan baik, insyaallah akan ada berbagai berkah dari allah kepada kita semua umat manusia. Fungsi sains dan teknologi berdasarkan islam terdapat pada Firman Allah yaitu : “sesungguhnya dalam penciptan langit dan bumi, serta silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda tanda (kebesaran allah) bagi kalangan ulul albab. Yaitu mereka yang hatinya selalu bersama allah dalam keadaan berdiri,duduk, dan berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata” Yaallah tidaklah engkau ciptakan ini semua dengan sia sia. Maha suci engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka(Q.S Al-Imran :190-191) Dalam ayat tersebut menyebutkan bahwa betapa besarnya ciptaan allah, keagungannya dan kebesarannya tidak tertandingi dengan apa yang telah manusia ciptakan .

F. Muslim yang ahli dalam menciptakan sains dan teknologi di dunia 

 Telah sepakat bahwa islam memiliki peradaban islam di masa lalu yang di kenal dengan the golden age. Penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Kita kemungkinan sedikit sekali yang tahu bahwa sumbangan modernisasi dunia dan barat yang berawal pada masa renaisans serta revolusi industri di Eropa dikarenakan sumbangan peradaban dari kaum muslimin. Hal ini tidak lepas dari penggalian ilmu yang bersumber dari penjiwaan terhadap Al Qur’an yang dilakukan oleh para pendahulu umat muslim ketika itu. Berbeda dengan sekarang dimana umat Islam dianggap sebagai penyumbang kemunduran peradaban dunia, identik dengan kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan sumber daya manusia. ‘Upaya mengingatkan kembali kemajuan ilmu pengetahuan yang pernah dicapai para ilmuwan Muslim, bisa mengurangi pemikiran ekstrimis di kalangan Muslim, mempertajam sikap sosial dan mendorong generasi muda Muslim untuk berkarir di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi’.(dikutip dari Profesor Salim).

Walau demikian ada baiknya sebagai awal pengenalan tokoh ilmuwan muslim yang memberikan sumbangan terhadap peradaban dunia seperti dipaparkan berikut di bawah:

- Salman Al Farisi: pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.

 - Al Farazi (w. thn 790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu

 - Jabir Ibnu Hayyan (w.thn 813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.

 - Al Khwarizmi (w.thn 850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.

- Al Khindi (wafat thn 866); ahli/ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.

 - Al Battani (w.thn 929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi รข€“ matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.

- Abu Bakar Ar Razi (w.thn 935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.

- Abu Wafa’ (w.thn 997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.

- Ibnu Sina (wafat thn 1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.

 - Fakhruddin Razi (wafat thn 1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.

- Ibnu Al Haytsam (w.thn 1039); pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.

 - Al Tusi (w.thn 1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.

 - Al Farghani (w.thn 870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.

 - DR.Abdussalam (abad 20); pengembang teori big bang dan big chrung (teori tentang awal mula dan akhir dari alam semesta).

- DR. BJ Habiebie (abad 20); perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman), penemu teori tentang keretakan logam pada pesawat terbang.

- Al-jazari (1136 m-1206 m) bapak teknik modern. Begitu insinyur muslim dari abad ke-12 m ini biasa dijuluki. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang men ciptakan komputer analog yang bisa diprogram.

- Ibn ismail ibn al razzaz ai-jazari, merupakan ilmuwan dan insiyur yang berhasil mengembangkan robot pertama di dunia pada abad ke-12.

- Menjelang abad ke-15 kaum muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut "self-moving and combusting egg" [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak. Jika di masa silam Alquran telah berhasil membimbing para ilmuwan Muslim menuju kejayaan, maka seharusnya umat Islam sekarang juga harus bisa seperti mereka. Sudah saatnya ilmuwan Muslim bangkit. Kita sadar bahwa penguasaan sains dan teknologi yang disertai keimanan dan ketakwaan kepada Allah adalah kunci dari kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan serta ancaman dalam persaingan era globalisasi di masa depan. Dengan adanya pengetahuan ini penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.

G. Pandangan islam terhadap sains dan teknologi

 1. Resesif, kita harus menerimanya dengan baik jangan sampai kita menolaknya terhadap perkembangan sains dan teknologi. Kemajuan sains dan teknologi tak bisa kita tolak.

2. Selektif, setelah menerima kita harus memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Dengan dasar al qur’an,hadist dan sunnah tentu kita bisa melakukan ini.

3. Digesif, teknologi dan sains itu perlu kita arahkan tentunya untuk amal ma’ruf nahi mungkar.

4. Adaftif, perlu juga kita sesuaikan dengan jati diri kita sebagai muslim yang pasti sesuai dengan dasar islam.

5. Transmitif, kembangkan sains dan teknologi untuk menyiarkan agama islam sebagai contoh dengan adanya al qur’an seluler, al qur’an digital dsb.

 BAB III 
PENUTUP 

 A. Kesimpulan 

 1. Islam sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi manusia, sangat mendorong umat nya untuk mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala kejadian di alam semesta.

 2. Beberapa surat merupakan dasar sains dan teknologi dalam islam seperti surat Al-Alaq : 1-5 yang memerintahkan kita untuk membaca, meneliti dan mengkaji serta membahas dengan kemampuan intelektual. 

3. Dalam pandangan al qur’an islam harus memiliki ilmu sains untuk memaknai kecintaanya terhadap allah.

 4. Perkembangan ilmu sains dan teknologi memang ada dampak positif yakni memperbaiki kualitas hidup manusia. Sedangkan dampak negatifnya yaitu merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. 

5. Penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim.

 6. Fungsi islam dalam perkembangan sains dan teknologi setidaknya ada dua yang pertama menjadikan aqidah islam sebagai paradigma pemikiran sains dan teknologi, kedua menjadikan syariah islam sebagai standar penggunaan sains dan teknologi. 

B. Saran 

 Kita sebagai manusia senantiasa mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala kejadian di alam semesta. Manusia harus memiliki ilmu sains dan teknologi untuk memaknai penciptaan allah. Perkembangan ilmu sains dan teknologi banyak dampak negativenya dan itu harus di imbangi dengan dampak positif agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. 

DAFTAR PUSTAKA 

Hasbullah, sejarah pendidikan islam di Indonesia: lintasan sejarah perkembangan, Jakarta: Raja Grafindo, 1999, cetakan ke-3.
Marimba Ahmad D, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT.Al Ma’arif, 1984
Muhaimin , Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Pers,2011 http://lapodding.com/2009/07/06/sains-dan-teknologi-dalam-pandangan-islam https://www.academia.edu/2007521/review_buku_islam_dan_sains_modern http://munasby.blogspot.com/2012/10/pandangan-islam-terhadap-sains-dan.html?m=1 http://muhammadilmam92.blogspot.com/2010/02/penemuan-besar-ilmuwan muslim.html http://sunartoedris.wordpress.com/2009/05/03/mengenal-ilmuwan-muslim/#more-781

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB 2 PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT NEGARA INDONESIA

      A.                                 DEFINISI PANCASILA 1.        PENGERTIAN PANCASILA Secara etimologis Pancasila berasal dari ba...