CURAHAN PIKIRAN BUKAN HATI
TERUNTUK KAU SIAPAPUN ITU!
Jika kau sempat bertanya dari mana sumber kebahagiaanku aku akan menjawab salah satunya ketika tuhan mempertemukanku denganmu.Sungguh aku lupa rasanya saat itu aku lupa rasanya itu cinta tapi ketika aku mendengar suaramu aku ingin mendengarnya.lagi bukan aku lupa masalaluku yang menyeramkan itu atau pun aku lupa tubuhku yang penuh luka tapi aku tak peduli masa lalu yang silam itu.Kau berani membuka hati ini yang telah ku kunci dan tak ingin ku buka kembali kau buat ku percaya bahwa aku bisa menjatuhkan hati ini padamu.Jika bayangan mimpi buruk itu kembali maka akan ku tantang dia sanggupkah dia menghancurkan sesuatu yang memang sudah hancur dan silahkan hancurkanlah karena aku sudah pindah dari tempat itu dan aku ingin membuat istana baru yaitu istana baru dengan mu sampai kita jadi debu.
Sungguh aku lupa saatnya bahagia dan jatuh cinta saat itu tapi saat aku mendengar suaramu aku ingin sekali mendengarkannya lagi, lagi dan lagi..Mungkin saat ini aku sedang dalam masa masa sulit di tinggalkan ketika sedang sayang sayangnya dan ketika penuh pengorbanan.Sulit menerima bahwa kau sudah memutuskan untuk tidak denganku lagi dan aku tak sanggup akan hal itu namun bagaimanapun juga aku harus terima keputusan itu.Sulit ku terima setelah kejadian kejadian yang tak masuk akal dan di luar dugaan kau begitu mudahnya pergi tanpa memikirkan perasaan ini. Sejauh hari demi hari aku belum bisa menerima semua ini namun hari ini aku sadar diri bahwa tak bisa memaksakan seseorang untuk sayang dan tetap tinggal sedangkan kau memilih untuk pergi.Entahlah mungkin dari awal kau memang tidak begitu menginginkan ku mungkin saja aku hanya tempat persinggahanmu saja dan tak ingin menetap lebih lama dan tinggal disini. mengapa aku bisa begitu sangat mencintaimu ? ah lupakanlah ini sungguh sakit.
Apa kau tau? dibelakangmu aku sering berterima kasih kepada hujan karena dengan rintiknya aku terbiasa menyembunyikan airmata basah karena luka yang terlalu dalam juga sembab karena kamu tak pengertian mungkin kamu kira aku adalah orang yang paling bahagia, lupa dengan luka dan selalu ceria tapi nyatanya tidak karena aku tidak mau kamu melihat lembar hitam pada diriku aku tidak mau berbagi masalah denganmu apalagi dengan orang lain karena disetiap malam dan hujan aku mencurahkan semuanya dengan airmata, kukunci mulutku rapat rapat tanpa suara hingga tak terdengar oleh seluruh semesta, kulampiaskan seluruh rasa sakit dan perih dalam tangisanku dan esoknya luka itu masih tetap ada tapi aku mencoba untuk tidak memikirkanya aku mencoba melupakanya walaupun itu sulit.
Hari ini hari terakhir aku menyebutmu dalam ceritaku hari ini hari terakhir air mataku jatuh dan hari ini pula aku akan menghapus tentang dirimu walaupun kau terlalu indah untuk di lupakan, kata orang cinta memang tak bisa untuk di paksakan tapi dirimu? Jadi harus mulai darimana aku melupakanmu? semua yang baik yang kau buat untukku masih terlalu jelas tertulis di pikiranku kau terlalu pagi untuk ku lupakan tapi kau terlalu malam untuk ku kenang,Kau lelaki yang tak pernah bisa ku tebak kau memiliki sesuatu untuk bisa membuatku bertahan tapi kau seolah menuntunku untuk pergi jadi apa yang kau inginkan dariku? tak sepatah katapun kau ucapkan padaku kau hanya diam membisu seolah tak da hati yang diam menunggu.Apa kau lupa masih ada luka yang belum sembuh dengan sempurna? teruntuk kamu aku sangat mencintaimu teruntuk kamu aku sangat merindukanmu teruntuk kamu aku sangat ingin bertemu.
Aku sangat kecewa tapi mengapa aku masih menginginkanmu? Sudah berapa kali aku kecewa tak sesuai dengan rencana sudah berapa kali aku berhenti musnah sebelum terlaksana dan sudah berapa kali aku memendam itu semua tanpa ada perubahan yang nyata yang membuatku berlinang airmata, kini sudah bahagia dengan pilihanku yang kusesali,maka kini sudah saatnya aku pergi meninggalkan itu semua dan berjalan kembali. Aku tidak tau kalau berpisah dari kamu akan sekosong ini, aku tidak tau jika mencinta sendirian akan sehambar ini, kemarin kamu meredup sekarang kamu menghilang kebersamaan telah berubah menjadi kehilangan, perjalanan kita telah terhenti bahkan masih banyak jalan yang harus kita lewati, kamu yang menyerah tapi aku yang merasakan kalah, karena kamu tau caranya pergi sedangkan aku hanya mengerti cara mencintai.
Kamu yang membuat aku ingin mengatakan sesuatu tentang pikiran yang selalu merasa sendiri selalu merasa sedih selalu berpikir bahwa merasa terpuruk karna kesendirian bahkan kehilangan ya kadang memang manusia ada waktunya terpuruk merasa tidak bisa apa apa tidak punya apa apa tidak tau harus kemana tidak punya siapa siapa dan ya gak tau harus bagaimana aku juga sebagai manusia biasa terkadang punya pikiran seperti itu ya memang wajar kita sebagai manusia, tapi ada hal hal yang terkadang gak kita sadari bahwa ada yang kuasa yang sedang memperhatikan kita, sejauh mana kita mampu bertahan menghadapi keterpurukan itu, sejauh mana sih kita mengandalkan dia sebagai yang maha kuasa dan sejauh mana kita melangkah dan melihat semuanya. So buat dia buat saya buat kamu buat anda buat kita semua yang mungkin sedang mengalami keterpurukan karena merasa sendiri dan kehilangan, banyaklah bersyukur banyaklah berdoa pada yang maha kuasa, teruslah berdoa rubah cara pandang kita tentang keterpurukan tentang kesedihan tentang kesendirian, teruslah bersyukur kita di berikan kehidupan yang waw yang luar biasa ini, berdoa, bersabar hadapi semuanya harus kuat. Ingat, tuhan itu selalu memberikan sesuatu tepat pada waktunya tuhan juga selalu menemani kita. Ya, lewat orang orang yang baik di sekeliling kita teruslah tetap semangat jalani hidup. Lupakan orang orang yang menyakiti kita.
Sungguh aku lupa saatnya bahagia dan jatuh cinta saat itu tapi saat aku mendengar suaramu aku ingin sekali mendengarkannya lagi, lagi dan lagi..Mungkin saat ini aku sedang dalam masa masa sulit di tinggalkan ketika sedang sayang sayangnya dan ketika penuh pengorbanan.Sulit menerima bahwa kau sudah memutuskan untuk tidak denganku lagi dan aku tak sanggup akan hal itu namun bagaimanapun juga aku harus terima keputusan itu.Sulit ku terima setelah kejadian kejadian yang tak masuk akal dan di luar dugaan kau begitu mudahnya pergi tanpa memikirkan perasaan ini. Sejauh hari demi hari aku belum bisa menerima semua ini namun hari ini aku sadar diri bahwa tak bisa memaksakan seseorang untuk sayang dan tetap tinggal sedangkan kau memilih untuk pergi.Entahlah mungkin dari awal kau memang tidak begitu menginginkan ku mungkin saja aku hanya tempat persinggahanmu saja dan tak ingin menetap lebih lama dan tinggal disini. mengapa aku bisa begitu sangat mencintaimu ? ah lupakanlah ini sungguh sakit.
Apa kau tau? dibelakangmu aku sering berterima kasih kepada hujan karena dengan rintiknya aku terbiasa menyembunyikan airmata basah karena luka yang terlalu dalam juga sembab karena kamu tak pengertian mungkin kamu kira aku adalah orang yang paling bahagia, lupa dengan luka dan selalu ceria tapi nyatanya tidak karena aku tidak mau kamu melihat lembar hitam pada diriku aku tidak mau berbagi masalah denganmu apalagi dengan orang lain karena disetiap malam dan hujan aku mencurahkan semuanya dengan airmata, kukunci mulutku rapat rapat tanpa suara hingga tak terdengar oleh seluruh semesta, kulampiaskan seluruh rasa sakit dan perih dalam tangisanku dan esoknya luka itu masih tetap ada tapi aku mencoba untuk tidak memikirkanya aku mencoba melupakanya walaupun itu sulit.
Hari ini hari terakhir aku menyebutmu dalam ceritaku hari ini hari terakhir air mataku jatuh dan hari ini pula aku akan menghapus tentang dirimu walaupun kau terlalu indah untuk di lupakan, kata orang cinta memang tak bisa untuk di paksakan tapi dirimu? Jadi harus mulai darimana aku melupakanmu? semua yang baik yang kau buat untukku masih terlalu jelas tertulis di pikiranku kau terlalu pagi untuk ku lupakan tapi kau terlalu malam untuk ku kenang,Kau lelaki yang tak pernah bisa ku tebak kau memiliki sesuatu untuk bisa membuatku bertahan tapi kau seolah menuntunku untuk pergi jadi apa yang kau inginkan dariku? tak sepatah katapun kau ucapkan padaku kau hanya diam membisu seolah tak da hati yang diam menunggu.Apa kau lupa masih ada luka yang belum sembuh dengan sempurna? teruntuk kamu aku sangat mencintaimu teruntuk kamu aku sangat merindukanmu teruntuk kamu aku sangat ingin bertemu.
Aku sangat kecewa tapi mengapa aku masih menginginkanmu? Sudah berapa kali aku kecewa tak sesuai dengan rencana sudah berapa kali aku berhenti musnah sebelum terlaksana dan sudah berapa kali aku memendam itu semua tanpa ada perubahan yang nyata yang membuatku berlinang airmata, kini sudah bahagia dengan pilihanku yang kusesali,maka kini sudah saatnya aku pergi meninggalkan itu semua dan berjalan kembali. Aku tidak tau kalau berpisah dari kamu akan sekosong ini, aku tidak tau jika mencinta sendirian akan sehambar ini, kemarin kamu meredup sekarang kamu menghilang kebersamaan telah berubah menjadi kehilangan, perjalanan kita telah terhenti bahkan masih banyak jalan yang harus kita lewati, kamu yang menyerah tapi aku yang merasakan kalah, karena kamu tau caranya pergi sedangkan aku hanya mengerti cara mencintai.
Kamu yang membuat aku ingin mengatakan sesuatu tentang pikiran yang selalu merasa sendiri selalu merasa sedih selalu berpikir bahwa merasa terpuruk karna kesendirian bahkan kehilangan ya kadang memang manusia ada waktunya terpuruk merasa tidak bisa apa apa tidak punya apa apa tidak tau harus kemana tidak punya siapa siapa dan ya gak tau harus bagaimana aku juga sebagai manusia biasa terkadang punya pikiran seperti itu ya memang wajar kita sebagai manusia, tapi ada hal hal yang terkadang gak kita sadari bahwa ada yang kuasa yang sedang memperhatikan kita, sejauh mana kita mampu bertahan menghadapi keterpurukan itu, sejauh mana sih kita mengandalkan dia sebagai yang maha kuasa dan sejauh mana kita melangkah dan melihat semuanya. So buat dia buat saya buat kamu buat anda buat kita semua yang mungkin sedang mengalami keterpurukan karena merasa sendiri dan kehilangan, banyaklah bersyukur banyaklah berdoa pada yang maha kuasa, teruslah berdoa rubah cara pandang kita tentang keterpurukan tentang kesedihan tentang kesendirian, teruslah bersyukur kita di berikan kehidupan yang waw yang luar biasa ini, berdoa, bersabar hadapi semuanya harus kuat. Ingat, tuhan itu selalu memberikan sesuatu tepat pada waktunya tuhan juga selalu menemani kita. Ya, lewat orang orang yang baik di sekeliling kita teruslah tetap semangat jalani hidup. Lupakan orang orang yang menyakiti kita.